Kamis, 12 Juni 2014

MANUSIA


Pada dasarnya.., kita belum mengetahui sebenarnya untuk apa kita diciptakan dan kenapa pula kita di katakan mahkluk yang paling sempurna, di bandingkan ras dari bangsa Malaikat atau pun Jin, yang keduanya memiliki kekuatan yang dapat dikatakan Super atau Magic. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang “Kenapa kita harus bersikap bijaksana, dalam menjalani kehidupan” dan “Apa saja hal yang membatasi pemikiran manusia itu”.


[..Identification..]
Mahkluk sempurna yang mempunyai kelima indra aktif dan satu indra pasif yang terletak di sekitar daerah matanya. Dalam istilah umum, indra pasif ini disebut, cakra mata ketiga atau sixsense. Indra pasif ini dapat dihubungkan dengan kelima indra yang lainnya, sehingga dapat berfungsi di dimensi berbeda yang hanya dapat dilihat oleh indra pasif tersebut :

[Penglihatan] “aktif dan pasif”
Manusia adalah mahkluk yang sangat kompleks. Disamping mereka dapat melihat sesuatu dalam bentuk wujud, memiliki harga, memiliki massa, disamping itu pula mereka dapat melihat sesuatu yang tak memliki wujud dan harga, seperti melihat khayalan, kenangan, dan alam bawah sadar pikiran mereka atau mahkluk lainnya. Dan logika manusia, mata adalah alat utama dalam penglihatan manusia.
[Pendengaran] “aktif dan pasif”
Mendengar adalah hal yang dapat membuat mereka memiliki sebuah memori / ingatan baru dan dapat menentukan arah tujuan dan pemikiran akan suatu hal. Selain itu, media penglihatan mereka juga dapat men “scan” setiap huruf atau kata per kata, pada sebuah simbol tulisan dan di analisis oleh otak kita makna yang terdapat dari setiap simbol atau kumpulan dari simbol itu, sehingga kita dapat seolah-olah mendengar, ada sesuatu yang berbicara dari apa yang sedang kita baca itu.
Mungkin istilah umumnya adalah “Membaca di dalam hati”, dimana sebuah simbol atau kumpulan dari simbol-simbol yang terekam oleh mata dan teranalisis oleh memori kita, akan memainkan sebuah perannya, yaitu mendeskripsikan makna yang terdapat dari simbol itu, dalam bentuk suara dan gambar dalam khayalan atau pemikiran rasional kita. Dalam logika manusia, telinga adalah adalah alat pendengaran utama manusia.
[Penciuman] “aktif dan pasif”
Media yang satu ini adalah media dimana kita dapat mencium sesuatu yang menurut pemikiran kita adalah sebuah ancaman, kebahagia’an, rasa empati, dan lain-lain. Penciuman ini, berfungsi juga sebagai media yang memberikan kita sebuah alarm peringat akan sesuatu hal, agar kita dapat melihat situasi dan kondisi yang menurut pemikiran kita baik atau pun buruk. Dalam logika manusia, hidung adalah alat utama penciuman manusia.
[Pengecap] “aktif dan pasif”
Kita dapat mengetahui berbagai rasa dan sifat dari media pengecap ini. Pengecap dapat dikatakan juga sebagai media perasa. Rasa Manis, Asin, Pahit, Basa, dan Asam, dapat kita rasakan ketika sesuatu terkontak dengan media pengecap di tubuh kita. Adapun rasa Senang, Sedih, Berduka, Simpati, Binggung, Marah, Takut, dll, dapat kita rasakan di media pengecap kita yang lain, yaitu media pemikiran dan hati nurani kita, selaku manusia. Dalam logika manusia, lidah adalah alat pengecap yang utama dalam tubuh mereka.
[Peraba] “aktif dan pasif”
Media peraba adalah Perasa yang paling sempurna, dibandingkan dengan media pengecap. Namun media ini, berakibat fatal juga, ketika berkontak langsung dengan sesuatu wujud ataupun kejadian. Dalam logika manusia, tubuh kita adalah media Peraba yang paling sempurna, yang terdiri dari milyaran jaringan saraf yang dapat merasakan rasa sakit, dalam bentuk secara fisik. Seperti terkena luka gores, luka bakar, dll.
Selain itu.., ternyata hati nurani kita juga mempunyai beragam sistem dan jaringan saraf yang dapat dikatakan, secara pasif, telah terhubung dengan pemikiran dan logika kita. Sehingga ketika kita merasakan hal seperti “Bahagia, Sedih, Empati, Binggung, Takut, dll” itu berarti, sistem / jaringan saraf dari hati nurani kita, telah terkontak langsung dengan sebuah event atau pun sebuah maksud, yang memaksa jaringan hati di syaraf tubuh, ikut pula merasakannya.
Seperti kejadian ketika kita sedang di landa kebinggungan, maka entah mengapa tiba-tiba, kepala kita terasa pusing dan sakit, atau seperti ketika kita di ejek atau dimarahi oleh seseorang, entah mengapa ada sesuatu dari bagian tubuh ini yang terasa sangat sesak, dan tak berjalan secara normal. Dua hal itu membuktikan bahwa jaringan saraf di tubuhmu terhubung juga dengan jaringan saraf pada hati nurani kamu.
[Penghubung] “pasif”
Inilah yang menjadi dasar, kenapa kita selalu bisa merasakan jiwa spiritual kita, seolah-olah terhubung dengan jiwa fisik / jaringan sistem saraf yang ada di tubuh kita ini. Dan karna adanya media penghubung juga, kita dapat “Berkhayal, Melamun, Berpikir, dan Bermimpi”. Untuk media penghubung ini, kamu dapat menyebutnya sebagai “Mata Ketiga”, “Sixsense”, “Hati Nurani”, yah.., itu terserah kamu. Namun pada kali ini, saya akan memberikan kata yang berbeda, dengan menyebutnya sebagai “Tail Dream” / “Ekor Ruh”.
Apa itu Tail Dream ??”
Tail Dream adalah sebuah device / alat yang terdapat pada ruh kita, yang berfungsi sebagai media penghubung antara kelima indra kita yang lainnya. Dalam ilmu spiritual, kita mengetahui, tubuh ini terbentuk dari [jasad / tubuh] , [ruh menetap / khodam] , [ruh pusat / divine].

Jasad / Tubuh = secara garis besar, wujud ini tercipta sempurna untuk melengkapi ke istimewa’an pada diri setiap manusia. Dengan adanya kelima indra aktif dan jaringan-jaringan saraf yang terhubung dengan triliyunan sel di dalamnya.
Ruh Menetap / Khodam / Spirit = kebanyakan manusia, salah mengartikan fungsi dari khodam, dengan menganggap dia sebagai anak dari bangsa jin yang bersemayam di dalam tubuh setiap manusia, atau pun sifat negatif dari setiap individu. Padahal dalam pengertian yang sebenarnya, tugas asli khodam adalah menjaga wujud. Wujud disini adalah tubuh atau jasad dari manusia.
“Jika kita percaya kita di ciptakan oleh tuhan kita, dari kumpulan saripati tanah lembek yang lengket, dan baru memilki wujud / bentuk, ketika arwah / ruh dimasukan ke dalamnya. Kenapa pada saat nyawa kita tercabut oleh malaikat izrail, tubuh / jasad kita tidak kembali / berubah menjadi tanah lembek dan lengket…??
Dari kata kunci tadi, kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa, Ruh Menetap / Khodam, bertugas sebagai pengganti ruh, ketika Jiwa kita yang asli / Ruh pusat, terambil oleh Malaikat pencabut nyawa. Sehingga jasad / tubuh tetap memilki wujud, tanpa ter ubah sedikitpun. Dapat di bayangkan jika semua mahkluk di ciptakan tanpa memiliki sebuah khodam yang menetap di dalam tubuhnya. Otomatis.., ketika ruh pusat tercabut ataupun kehilangan salah satu dari bagian tubuhnya, maka akan langsung berubah ke bentuk aslinya menjadi tanah lembek dan lengket.
Mungkin Manusia nanti hanya akan meminum air dan memakan batu / tanah. Karena semua hewan, tumbuhan, dan serangga yang mereka sembelih, akan langsung berubah ke bentuk aslinya, menjadi tanah lembek dan lengket. Dan dapat pula di bayangkan, pembunuhan dimana-mana akan semarak terjadi, karna bukti, dapat dengan mudah mereka hilangkan.
Kita harus bersyukur, tuhan kita telah mempertimbangkan hal tersebut, dengan memberikan Spirit pada setiap mahkluknya dan menjaga keseimbangan kehidupan ini, tetap stabil. Berbeda dengan bangsa Malaikat dan Jin yang tak diberikan spirit. Itu di karnakan mereka adalah kedua mahkluk yang bisa kembali hidup, setelah mengalami kematian. Namun kelemahan spirit yang belum berbaur dengan ruh pusat / jiwa. Dalam artian diri kita sendiri. Mereka akan dengan mudah di kendalikan oleh Ruh Pusat lain melalui Tail Dreamnya. Hal itu akan di bahas di bagian “Ability” nanti.
Ruh Pusat / Divine = Hanya ada tiga ruh pusat, dari ribuan ruh mahkluk yang diciptakan oleh Tuhan, yang dikatakan sebagai Divine Penyeimbang Kehidupan di Bumi, salah satunya adalah kita, sebagai ruh dari bangsa Manusia. Jadi seharusnya kita merasa bangga diciptakan sebagai manusia dan mulai mengenali siapa diri kita yang sebenarnya ini. Sebagai penopang bumi, seharusnya kita mengetahui bahwa ada sebuah kekuatan terpendam dalam diri kita.
Kita dapat mengambil contoh legenda dan mitologi zaman dulu, dimana terdapat sebuah ras yang dikatakan sebagai ras dewa dan dewi dan ras yang dikatakan sebagai witch dan wizard. Dimana bentuk dari penggambaran kedua ras tersebut sangatlah identik dengan manusia atau bahkan terlalu mirip. Yapp…, itu hanya bentuk penggambaran saja, tergantung diri kalian sendiri yang dapat menilai, kekuatan terpendam dari ruh pusat itu.


[..Ability..]


[Entheogen] “Pasif”
Seperti yang di jelaskan di postingan “Mahkluk Jin”, Entheogen memungkinkan kita untuk dapat terhubung atau terkoneksi dengan alam lain / alam spirit. Device dari Entheogen manusia terletak pada “Tail Dream”nya. Bisa di artikan, ruh pusat memilki sebuah ekor, namun bukan berarti ekor seperti pada hewan. Kata ekor hanyalah kata yang mendekati pada suatu maksud dari device penghubung ini. Ibaratnya seperti alat remote control yang dapat di gerakan atau di jalankan oleh ruh pusat. Seperti bagian tubuh dari Ruh pusat yang dapat memisahkan diri, namun selalu terhubung, tanpa pernah terputus.
Karna kemampuan inilah.., kebanyakan manusia, selalu salah mengartikan bahwa ruh yang ada di dalam bagian tubuh mereka, dapat terlepas bebas dan menjelajahi dunia spirit. Dan beberapa tokoh keagamaan yang mempercayai “ruh manusia takkan mungkin bisa terlepas, kecuali di lepaskan oleh malaikat maut, yang berarti batas waktu hidup manusia itu, telah berakhir. Pastilah akan timbul perdebatan besar antara perbedaan kedua logika ini, yang pada akhirnya keduanya tidak mengetahui bukti yang kuat, untuk bisa memecahkan persoalan tersebut.
Mereka selalu melupakan tentang, ada campur tangannya sebuah perantara, di dalam kehidupan ini. Yang dapat menghubungkan antara penyebab dan akibat yang akan di timbulkan. Jika kamu telah menyadari sebuah perantara selalu ikut campur tangan di dalam kehidupanmu, maka lambat laun, pemikiranmu tidak akan sempit lagi, untuk mengetahui tentang arti sebuah misteri di dunia ini.
Selain Tail Dream dapat memberimu kemampuan “Berkhayal, Melamun, Berpikir, dan Bermimpi”, ia juga dapat memberimu kemampuan untuk “Lucid Dream” dan “Astral Projection”.
Sekilas tentang kedua maksud perkataan di atas :
Hampir di dalam setiap jiwa yang hidup, memiliki apa yang disebut dengan “Khodam” / “Spirit”. Dan spirit pun mempunyai memori tersendiri, dari penglihatannya di dunia 4 dimensi maupun 5 dimensi. Di dalam memori, terdapat triyulan partikel perekam yang dapat merekam apapun dalam bentuk di dimensi apapun. Ketika ruh divine tercabut, yang tersisa hanyalah Spiritnya, yang mendiami tubuh itu, agar tetap memiliki wujud. Dan spirit akan tetap ada, walaupun suatu tubuh telah terpotong-potong / bercampur dengan bagian tubuh mahkluk lain. Contoh :
- Kamu menebang sebuah pohon, dan memotong batang pohon itu menjadi sebuah potongan kayu, yang kamu akan jadikan kursi atau meja atau yang lainnya. Penjelasan yang terjadi disini :
Ruh pusat dari pohon itu ada di bagian akarnya. Sehingga ia masih dapat tumbuh lagi, puluhan tahun kemudian. Yang kamu bawa adalah Spirit adalah sebagian spirit dari pohon tersebut yang kemudian kamu potong-potong, hingga spirit tersebut semakin bertambah banyak. Ini membuktikan, spirit itu seperti “Amoba” yang dapat memiliki memori dan kesadaran masing-masing, ketika mereka di potong –potong ke bentuk yang lebih kecil lagi. Setiap Spirit mempunyai partikel perekam tersendiri. Dan setiap partikel perekam mempunyai kisah hidupnya tersendiri. Dari tahun ke tahun, dan takkan pernah habis.
Partikel perekam inilah yang dapat di masuki secara pasif oleh “Tail Dream” ketika Ruh Divine sedang menatap dunia nyata / dunia 4 dimensi, dengan media penglihatannya, sehingga terjadilah, apa yang sebut “Berkhayal, Melamun, dan Berpikir”. Sementara ketika ruh divine telah men “Non aktifkan media penglihatannya tersebut, maka ia akan melihat secara langsung ke berbagai media perekam, sesuai yang pikirannya kehendaki, atau pun mix dari memori-memori yang lain.
Media perekam ini, kita sebut saja dengan Partikel Memori. Disini pula, akan muncul dengan apa yang di sebut Dream Keeper. Apa itu Dream Keeper ??
Dream keeper = adalah perwujudan semu dari semi kumpulan kehendak dari kenangan, yang memiliki jaringan perintah yang absolute, satu jalur yaitu, menjaga.
Jika kita dapat terlepas dari penjaga’an Dream Keeper, maka kita akan menyadari kalau kita sedang berada di alam mimpi. Inilah yang dikenal orang sebagai peristiwa “Lucid Dream / tersadar di alam mimpi”.
Di puncaknya kesadaran ruh divine pada alam memori, maka akan terjadi koneksifitas antara dunia nyata dan dunia spirit, yang mengakibatkan kelima indra tubuhnya di dunia nyata, dapat terkoneksi dan melihat dunia spirit secara langsung, melalui Tail Dreamnya. Tahap inilah yang paling mengerikan, dimana kehendak kita untuk mengendalikan tubuh ini sangatlah sulit. Hingga banyak ilmuwan di bidang kedokteran menyebut gejala ini sebagai gejala Narkolepsi.
Sementara.., menurut ilmu spiritual, inilah tahapan dari “Bersatunya Tail Dream dengan Kelima indra manusia, yang mengakibatkan “SP” / Sleep Palarayzed terjadi. Di samping kelima indramu harus berbaur terlebih dahulu dengan dunia spirit yang menakutkan. Kamu juga disambut baik oleh para spirit lain, yang mendekatimu dan mulai mengganggu mu. Mereka akan bersikeras mengeluarkan mu dari alam mereka, dengan menjelma menjadi sesuatu yang kamu takutkan, dan itu pun akan seperti kamu rasakan nyata, karna yang kamu tatap sekarang adalah suasana kamarmu, yang agak sedikit berbeda.
Orang yang berhasil “Menghubungkan kelima indranya dengan Tail Dreamnya” maka akan merasakan, apa yang sebut dengan “AP” Astral Projection. Saat kamu berhasil “AP”, tidak ada satu pun Spirit yang berani mengganggumu, bahkan untuk sekedar mendekatimu, karna kamu mempunyai ketidak terbatasan yang membuatmu memiliki kemampuan yang tak berhingga disana. Semua spirit pasti akan tunduk kepadamu dan kamu dapat mengendalikan mereka. Yahh…, ini pun, jika kamu ingin menjadi seorang Witch atau Wizard. Terserah kamu….

[Antimateri] "pasif"
Dan inilah kekuatan fisik yang sesungguhnya dimiliki oleh setiap diri manusia. Kekuatan yang bahkan dikatakan paling sempurna dan paling kejam di antara kekuatan yang dimiliki Mahkluk lainnya. Inilah yang menjadi dasar, kenapa mahkluk lain di perintahkan bersujud di hadapan manusia pertama, yaitu Nabi Adam. Kekuatan ini meliputi :

Erasure = kemampuan yang dapat menciptakan antimateri pada suatu benda / materi. Seperti yang kita ketahui, jika antimateri dan materi saling bertemu, maka mereka akan saling bertubrukan dan saling menghilangkan satu sama lain. Bisa kita lihat di film “Angel dan Demon” dimana disana di bentuk sebuah alat yang dapat melenyapkan sesuatu, tanpa tersisa sedikit pun.
Namun dalam kenyataannya, hanya ada beberapa yang dapat melenyapkan sebuah memori / kenangan seseorang, yang membuat orang tersebut lupa apa yang sebenarnya telah terjadi. Sementara.., penggunaan Erasure tingkat tinggi, sangatlah berbahaya kepada mahkluk hidup lainnya.

Freeze = Freeze adalah kemampuan yang menipu, karna seseorang yang memiliki kemampuan ini, akan terlihat seperti orang yang dapat menghilang seketika ataupun dapat berlari dengan kecepatan yang di kategorikan sub sonic. Secara istilahnya Freeze / Membekukan / Memberhentikan sebuah device yang dia kehendaki. Device ini berupa 7 element dasar bumi, space, dan time.
Kita bisa mengetahui jika satuan waktu terkecil di bumi adalah “Detik”, sementara kita belum mengetahui, kalau sebenarnya ada yang lebih kecil dari detik yang di sebut “Nano”, satuan waktu di dalam pikiran kita. Dan terakhir yang lebih kecil dari nano, yaitu “Piko”, satuan waktu terkecil ketika kita sedang bermimpi.
Dengan kata lain, Freeze dapat berjalan di antara hampir batas dari kecepatan cahaya, yang memungkinkan ia akan terlihat seperti memberhentikan waktu, ruang, dan benda yang ada di sekitarnya. Gerakan tangan cepat dan memperlambat waktu di pikiran, dapat membuat seseorang mempunyai kekuatan Freeze ini, dalam jumlah yang sangat terbatas.

Kausalitas = Kekuatan yang sangat diinginkan dan diharapkan oleh kebanyakan orang yang ada di dunia ini, sekarang. Dengan artian umum, Telekinesis. Yahh.., kemampuan untuk memanipulasi benda apapun, dalam hal ini adalah 7 element dasar bumi, yaitu Api, Tanah, Cahaya, Udara, Air, Petir, Gravitasi. Kausalitas dapat mengendalikan api, dengan kata lain Phyrokinesis, Kausalitas dapat mengendalikan Partikel Udara, dengan kata lain Aerokinesis, Kausalitas dapat pengendalikan gravitasi, dengan kata lain Levitation. Kausalitas dapat memanipulasi DNA mahkluk, dengan kata lain Mutans.
Yahh…, hampir semua jenis-jenis energi psionic kinesis, di pimpin oleh Kausalitas ini. Namun untuk mempelajari kausalitas, kamu harus bersikap bijaksana dan sabar menghadapi kehidupan ini. Karena itulah Kausalitas, sangat sulit untuk di pelajari. Namun hasil nya akan berbuah manis. Bisa kita lihat contoh, seperti pada Para pendeta di kuil, ada sebagian dari mereka yang dapat melayang di udara “Levitation” ketika mereka sedang bersemedi atau bermeditasi. Kita ambil saja hal positif dari mereka, yang selalu bijaksana dan hidup dalam kesederhana’an. Jangan ambil dari sisi negatif mereka yang menentang ke duniawian.
Di dalam ruh divine manusia, terdapat energy psionic yang tersembunyi yang kebanyakan, orang menyebutnya “7 pusat utama aliran cakra”. 7 pusat aliran psionic ini dapat terhambat oleh beberapa hal, yang di sebut penyakit. Ibaratkan saja Cakra adalah pipa energi, yang memiliki beberapa saluran. Jika salah satu salurannya terhambat, maka energi yang di hasilkan pun akan sedikit.
Untuk mempelajari ilmu tenaga dalam, maupun kinesis, terlebih dulu, kita harus membuka, saluran-saluran yang menghambat ini. Caranya…?? Terlalu panjang untuk di jelaskan, lebih baik kalian baca langsung beberapa postingan ini, dengan teratur ke bawah :

http://almavanxa.blogspot.com/2012/12/tahap-dasar-kinesis-jenis-energi-chakra.html?m=1
http://almavanxa.blogspot.com/2012/12/chakra-akar-muladhara.html?m=1
http://almavanxa.blogspot.com/2012/12/cakra-perut-swadhisthana.html?m=1
http://almavanxa.blogspot.com/2012/12/chakra-pusar-surya-manipuraka.html?m=1
http://almavanxa.blogspot.com/2012/12/chakra-hati-anahatha.html?m=1
http://almavanxa.blogspot.com/2012/12/chakra-tenggorokan-visudda.html?m=1
http://almavanxa.blogspot.com/2012/12/chakra-mata-ketiga-ajna.html?m=1
http://almavanxa.blogspot.com/2012/12/chakra-mahkota-sahasrara.html?m=1

Time = Kita menyadari bahwa waktu tidak dapat di putar kembali, atau pun di majukan ke depan. Namun kita belum menyadari jika beberapa orang yang dapat mengendalikan waktu / Chronokinesis, itu benar adanya. Kalian tahu tentang istilah Bern Kastel kand. Mereka sebenarnya hanya orang-orang yang dapat berpindah kesadaran kemasa lalu mereka, atau pun ke masa yang akan datang, pada diri mereka. Pembatas disini adalah alur waktu kelahiran dan hidup mereka. Itu berarti mereka tidak bisa melihat ke masa, ketika mereka belum lahir, atau ke masa setelah kematian menjemput mereka.
Pada hakikatnya Ruh Pusat dan Ruh Menetap memang memiliki kemampuan kecepatan cahaya, namun mereka takkan mungkin dapat terlepas dari jasad mereka tersebut. Kecuali menggunakan perantara tadi, yaitu Tail Dream. Device ini adalah bagian dari ruh. Kesimpulannya device ini juga bisa melompati waktu dengan kecepatan cahayanya. Yapp.., berpindah kesadaran ke masa lalu atau ke masa yang akan datang. Dan menciptakan berubahan skenario di bumi, secara besar-besaran, sehingga banyak misteri dunia yang tak terpecahkan akibat ulah mereka. Ini membuktikan, takdir hidup manusia, tidak berdasarkan pada aturan waktu di dunia.

Vacuum = Satu lagi yang dapat menipu penglihatan kita. Kita mengetahui jika di bumi ini terdapat berbagai macam ruang, namun berdimensi tidak sama dengan ruang yang ada di bumi. Hal ini bertujuan untuk memperoleh hukum keseimbangan, dimana ada Ruang Terisi, disitu pula ada Ruang Kosong. Ibaratnya anggap lah Ruang itu sebuah kotak kardus yang tebal, dimana sisi-sisi dari kotak tersebut kita aggap sebagai pembatas, yang secara kasat mata kita tidak dapat melihatnya.
Pastilah disini kita menyadari, jika pembatas tersebut memiliki pori-pori, yang berarti mempunyai ruang sendiri. Pengguna Vacuum dapat membelah sisi-sisi pada kotak tersebut dan menutupnya kembali. Mereka juga dapat masuk ke dalamnya, atau pun untuk mengurung target mereka di Empty Space. Termasuk kemampuan yang paling banyak dijadikan Teleportasi zaman dahulu, oleh para pengguna Vacuum.
Dalam zaman modern, Vacuum lebih dikenal dengan sebutan Darazkinesis. Memang kekuatan normal dari Vacuum hanya pada kemampuan menyerap “energy psionic” dari lawan, dan memantulkannya kembali ke lawan. Bahkan.., dapat juga menyerap energi dari ke tujuh unsur elemen dasar bumi. Karna itulah banyak yang men salah artikan ke bentuk tipe Kausalitas.

Classifikasi Mahkluk : Dinive of Natural 7 Element Earth
Anatomi Tubuh : Terlalu Kompleks
Tempat Tinggal : Terlalu Kompleks


Sumber :

SUMBER 1
SUMBER 2

1 komentar:

dilarang saling mengejek dalam komentar....!!